Saya masih ingat ketika masih kecil. Saat itu saya masih di kelas 3 Sekolah Dasar. Sebagaimana biasa, bila musim libur anak sekolah tiba, saya selalu pergi ke kampung kakek saya, yaitu sebuah desa kecil yang berada di Sumatera Utara. Namanya desa "Pansurnatolu."
Sebenarnya desa ini adalah tempat kelahiran saya. Dan setelah 3 bulan sejak kelahiran saya, kemudian orang tua mengajak kami sekeluarga untuk pindah ke kota Medan.
Jadi jika kami liburan ke desa ini, kami selalu tinggal di rumah yang pernah kami tempati dulu. Di desa inilah saya bermimpi sesuatu yang tidak pernah saya lupakan sampai pada saat ini.
Suatu malam saya bermimpi, bahwa di atas rumah (di plafon ) rumah kami itu ada sebuah joran (tongkat pancing). Entah kenapa saya mimpi tentang joran itu saya sendiri tidak mengerti.
Keesokan harinya, sewaktu kami berkumpul diruangan rumah dengan para sepupu yang tinggal menetap di desa itu, kemudia saya berkata : " di atas ada joran pancing". Kemudian mereka menertawakan saya karena mengatakan itu. Mereka berkata : "mana mungkin ada joran di situ". Dengan ngototnya saya mengatakan bahwa di atas itu ada joran (tongkat pancing). Tapi mereka juga tetap berisi keras bahwa di situ tidak mungkin ada. di situ juga ada beberapa sepupu saya yang sudah dewasa, dan mereka juga menjelaskan bahwa di situ tidak mungkin ada joran. Mereka tak percaya dengan perkataan saya, karena saya baru dua hari di tempat itu. Dan tak mungkin saya tahu di situ ada joran, karena selama ini saya berada di kota Medan.
Kemudian saya langsung memanjat ke atas, melalui dinding rumah ( terbuat dari kayu). Dalam keadaan kaki masih menginjak diding kayu itu, kemudian saya menggapai plafon yang berlobang dengan tangan saya, dan langsung mengambil joran (tongat pancing) itu. Kemudian melihat itu mereka kurang percaya. kenapa di atas ada joran.
Memang kalau dilihat dari keberadaan joran itu sudah lama tidak disentuh (dipergunakan). Joran itu kelihatan kotor (berdebu). Kemudian mereka meminta joran itu dengan mengatakan itu adalah milik mereka. Tapi saya berisi keras bahwa itu adalah punya saya. Mereka tetap ngotot lagi dengan menjelaskan bahwa bagaimana mungkin aku punya joran pancing di sini, sedangkan selama ini aku berada di kota medan. Mendengar penjelasan itu akhirnya aku mengalah, dan memberikan joran itu kepada saudara sepupuku yang lebih dewasa.
Demikian mimpi yang sampai saat ini masih berkesan dalam ingatan saya. Ternyata mimpimpi juga dapat memberitahukan keberadaan sesuatu yang sebelumnya tidak pernah kita ketahui.
Sebenarnya desa ini adalah tempat kelahiran saya. Dan setelah 3 bulan sejak kelahiran saya, kemudian orang tua mengajak kami sekeluarga untuk pindah ke kota Medan.
Jadi jika kami liburan ke desa ini, kami selalu tinggal di rumah yang pernah kami tempati dulu. Di desa inilah saya bermimpi sesuatu yang tidak pernah saya lupakan sampai pada saat ini.
Suatu malam saya bermimpi, bahwa di atas rumah (di plafon ) rumah kami itu ada sebuah joran (tongkat pancing). Entah kenapa saya mimpi tentang joran itu saya sendiri tidak mengerti.
Keesokan harinya, sewaktu kami berkumpul diruangan rumah dengan para sepupu yang tinggal menetap di desa itu, kemudia saya berkata : " di atas ada joran pancing". Kemudian mereka menertawakan saya karena mengatakan itu. Mereka berkata : "mana mungkin ada joran di situ". Dengan ngototnya saya mengatakan bahwa di atas itu ada joran (tongkat pancing). Tapi mereka juga tetap berisi keras bahwa di situ tidak mungkin ada. di situ juga ada beberapa sepupu saya yang sudah dewasa, dan mereka juga menjelaskan bahwa di situ tidak mungkin ada joran. Mereka tak percaya dengan perkataan saya, karena saya baru dua hari di tempat itu. Dan tak mungkin saya tahu di situ ada joran, karena selama ini saya berada di kota Medan.
Kemudian saya langsung memanjat ke atas, melalui dinding rumah ( terbuat dari kayu). Dalam keadaan kaki masih menginjak diding kayu itu, kemudian saya menggapai plafon yang berlobang dengan tangan saya, dan langsung mengambil joran (tongat pancing) itu. Kemudian melihat itu mereka kurang percaya. kenapa di atas ada joran.
Memang kalau dilihat dari keberadaan joran itu sudah lama tidak disentuh (dipergunakan). Joran itu kelihatan kotor (berdebu). Kemudian mereka meminta joran itu dengan mengatakan itu adalah milik mereka. Tapi saya berisi keras bahwa itu adalah punya saya. Mereka tetap ngotot lagi dengan menjelaskan bahwa bagaimana mungkin aku punya joran pancing di sini, sedangkan selama ini aku berada di kota medan. Mendengar penjelasan itu akhirnya aku mengalah, dan memberikan joran itu kepada saudara sepupuku yang lebih dewasa.
Demikian mimpi yang sampai saat ini masih berkesan dalam ingatan saya. Ternyata mimpimpi juga dapat memberitahukan keberadaan sesuatu yang sebelumnya tidak pernah kita ketahui.
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Anda!